Berpikir lalu berwujud
“Setiap pikiranmu adalah hal yang nyata-suatu daya” (prentice mulford)
Siapa yang tak ingin hidupnya sukses? atau tak ingin kehidupannya lebih baik dari sebelumnya? Banyak orang yang merasa sudah menggenggam kehidupannya karena sudah memiliki mobil mewah,rumah besar,gaji dengan tujuh angka perbulan, tapi apakah hanya sebatas itu baru kita di anggap sukses? Tak sedikit orang yang menganggap kesuksesan hanya bisa di miliki orang-orang tertentu,duduk di bangku kuliah,mempunyai otak yang membuat banyak orang tercengang, dan lain sebagainya kalau memang teori ini benar, mengapa banyak yang mempunyai perusahaan besar justru dari orang yang tidak pernah duduk di bangku kuliah? mengapa masih banyak orang yang hanya duduk sampai bangku SD di saat mempunyai keluarga ia bisa membiayai sekolah anaknya, kehidupannya, dan mempunyai hidup yang layak? ataupun sebaliknya banyak orang yang telah menjadi sarjana hanya bisa duduk di warung kopi, nonton tv di rumah karena menunggu panggilan kerja yang tak kunjung datang? sepertinya teori ini harus di bantah kan.
The secret salah satu yang membantah teori di atas,kesuksesan seseorang hanya bisa di taklukan oleh pekiran orang itu sendiri , kehidupan adalah milik kita, maka kita yang akan mengatur sukses atau tidaknya kehidupan kita.
“Setiap pikiranmu adalah hal yang nyata-suatu daya” (prentice mulford)
Pikiran bersifat magnetis, dan pikiran memiliki frekuensi. Ketika kita memikirkan pikiran-pikiran, pikiran-pikiran itu di kirim ke semesta,dan secara magnetis pikiran akan menarik semua hal serupa yang berada di frekuensi yang sama. Segala sesuatu yang dikirim ke luar akan kembali ke sumbernya dan itu “kita” tentunya. pikiran yang sedang kita pikirkan saat ini sedang menciptakan kehidupan masa depan kita. apa yang paling kita pikirkan atau fokuskan akan muncul sebagai hidup kita.”pikiran kita akan menjadi sesuatu”.
Jika kita memikirkan hal yang positif maka akan terjadi suatu hal yang positif, atau jika kita memikirkan yang hal yang negative maka akan terjadi suatu hal yang negative pula. Maka dari itu ada kutipan dari buku ini “pikirkan apa yang anda harapkan jangan pernah pikirkan apa yang anda takutkan”.banyak yang gagal mencoba hanya karena banyak ketakutan yang menghinggapi mereka. Contohnya di saat kita sedag berjalan-jalan di Dunia fantasi banyak sekali permainan yang mengacu jantung kita untuk berdetak lebih kencang, kita selalu mendengar permainan terbaru disana Histeria, dimana permainan ini kita hanya duduk lalu diangkat dengan perlahan sampai ketinggian beberapa meter dan dengan cepat diturun dan dinaikan kembali, begitu berulang-ulang. Bisa kita bayangkan bersama bagaimana hysterianya kita pada saat menaiki permainan ini.banyak orang yang mengatakan bagaimana serunya permainan ini penasaran rasanya.tapi apakah cukup hanya dengan penasaran???? tentu kita harus mempunyai keberanian untuk mencoba permainan ini, di saat mengantri untuk mendapatkan giliran menaiki permainan ini,tentunya kita akan merasa bimbang sungguh kah kita akan menaiki alat ini? Takut yang menghinggapi pikiran kita akan mengocok-ngocok pikiran kita. Takut jatuh,takut tiba-tiba alat ini mati pada saat kita diatas dan kita tertahan lama disana, takut jantungan dan masih banyak ketakutan-ketakutan lainnya dan kita gagal menaiki alat yang tinggi ini setelah sekian lama kita mengantri dan mengalami “GAGAL”. Gagal menaklukan ketakutan kita, gagal mengendalikan pikiran kita, dan gagal mengalami keSUKSESAN.
Rasanya untuk menyikapi hal diatas cukup kalimat ini yang menjawab “lebih baik kita mencoba terus gagal,dari pada gagal mencoba”. Tidak berbuat apa-apa dan tentu nya tidak merasakan apapun. Kalau hanya permainan hysteria saja sudah tidak bisa kita taklukan lalu bagaimana dengan yang lainnya??.namun jika gagal nya kita menaiki permainan hysteria dikarenakan pada saat kita berdiri di antrian yang sangat panjang dan kita jatuh pingsan karena tidak tahan harus berdesakan,atau mungkin alasan lainnya di karenakan permainan ini sedang di tutup pada hari kedatangan kita. Saat mengalami kegagalan karena hal ini boleh lah kita mengatakan ”syukurlah ada penundaan waktu, sehingga semua pikiran kita tidak mewujud secara seketika. Kita akan mengalami kesulitan jika semua pikiran mewujud secara bersamaan. Unsure penundaan waktu menguntungkan kita. penundaan juga memberi kesempatan pada kita untuk menilai ulang, memikirkan apa yang kita inginkan, dan membuat pilihan baru”. Belajar mensyukuri atas semua kejadian yang kita alami.
Dalam buku the secret selalu menekankan rahasia besar kehidupan adalah tarik-menarik.hukum tarik menarik mengatak bahwa kemiripan menarik kemiripan. jadi, ketika kita memikirkan suatu pikiran, kita juga menarik pikiran-pikiran serupa ke dalam diri kita. Pernahkah kita mulai memikirkan sesuatu yang tidak terlalu kita sukai?.dan semakin kita memikirkannya,tampaknya semakin memburuk?ini disebabkan karena pada saat kita memikirkan sebuah pikiran, hukum tarik menarik segera mendatangkan lebih banyak pikiran yang serupa kepada kita. Dalam hitungan menit, anda sudah mendapatkan begitu banyak pikiran tidak menyenangkan yang serupa dan membuat situasi tampak memburuk.semakin kita memikirkannya, semakin kesallah kita.entah positif atau negative getaran yang kita pancarkan, hukum ketertarikan akan mendatangkan getaran yang sama, yang lebih banyak jumlahnya.
Tugas kita sebagai manusia adalah memelihara pikiran-pikiran yang kita inginkan, memperjelas apa yang kita inginkan di dalam benak, dari situ kita mulai membangunkan salah satu hukum terbesar di semesta, dan itulah hukum tarik menarik. Anda tidak hanya menjadi apa yang paling kita pikirkan, tetapi kita juga meraih apa yang paling kita pikirkan.hidup kita saat ini adalah cerminan dari pikiran-pikiran di masa lalu. Termasuk semua hal besar, dan semua hal yang kita anggap tidak terlalu besar. Ketika kita menarik apa yang paling kita pikirkan kita akan mudah melihat apa yang telah menjadi pikiran dominan kita yang dominan tentang segala persoalan dalam hidupkita,karena hal itulah yang telah kita alami.dan kita dapat mengubah segalanya. Jika kita melihatnya dalam benak, kita akan menggemnya di tangan. Dan prinsip itu dapat di ringkas dalam tiga kata sederhana yaitu: “Pikiran Menjadi Sesuatu!!!!”. melalui hukum yang paling berdaya ini,pikiran kita berubah menjadi sesuatu dalam hidup kita. Pikiran menjadi sesuatu! Katakana ini kepada diri kita sendiri dan biarkan merembes kedalam kesadaran kita.
Pada intinya kecil atau besar, sedikit atau bahkan banyak kita mengharapkan banyak hal.alam semesta hany akan bersikap seperti jn dalam lampu yang di gosok oleh aladin dan berkata “permohonan mu akan saya laksanakan” lalu semua akan terkabul.yang perlu kita lakukan adalah memenej pikiran kita hanya dengan 3 langkah rahasia meminta,percaya,dan menerima.
Oleh : Mega Ozora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar